Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Akidah Islamiyah pada Era Digitalisasi Siswa Kelas IX SMP Islam Ar-Riyadh Bontang Utara

Authors

  • Yudi Hashari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma’arif Bontang
  • Hamdani Hamdani Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma’arif Bontang

Keywords:

The Role of Islamic Religious Education Teachers, Instilling Islamic Faith, Digital era

Abstract

Aqidah is the foundation of faith for human life that believes in the existence of Allah, the subject of aqidah and akhlak functions to instill the aqidah of ahlussunnah wal jamaah which will later make students have a strong foundation of faith in facing the challenges of the times. The background of the research is about the role of aqidah in shaping the character of students who have noble morals. The purpose of this researcher is to find out how the role of Islamic religious education teachers is in instilling Islamic aqidah in the digitalization era and the role of Islamic religious education teachers in instilling Islamic aqidah in the digitalization era in class IX students of SMP Islam Ar-Riyadh Bontang Utara. This research method is qualitative with an observation, interview and documentation approach, then data analysis used data reduction, data presentation. The results of this study are that Aqidah Education should not be separated from the curriculum, especially in schools based on Islam because Aqidah Education not only strengthens the foundation of a person's faith but also functions as a tool in shaping the character of a student who is virtuous and noble. The conclusion of the results of this study shows that religious teachers play a very important role in maintaining the foundation of a student's faith and shaping the character of students in facing the changing times that can erode a person's faith.

References

Abdul Mustaqim. 2015. Metodologi Penelitian al-Qur’an dan Tafsir Cet. II; Yogyakarta: Idea Press. Hal 51.

Abdul Mustaqim. Metodologi Penelitian al-Qur’an dan Tafsir. Hal. 207.

Anik Andriani. 2019. Parenting Generasi Alpa di Era Digital Tangerang Selatan: Indocamp. Hal 2.

Atabik Ali. 2008. Kamus Besar Indonesia-Arab. Yogyakarta: Multi Karya Grafika. Hal. 347.

Departemen Pendidikan Nasional. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Depdikpud. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Hal. 453.

Fransika Desiana Setyaningsih dan dkk. 2021. Aman Bermedia Digital Jakarta: Direktorat Jendral AplikasiInformatika. Hal 141.

Faruq, M. Shoffa Saifillah Al, Ahmad Sunoko, Hamidulloh Ibda, and Khairul Wahyudi. “Digital Learning Management Using OpenAI ChatGPT: A Systematic Literature Review.” International Journal of Learning, Teaching and Educational Research 22, no. 12 (December 1, 2023): 21–41. https://doi.org/10.26803/IJLTER.22.12.2.

Fuadiy, Moch. Rizal, M. Asep Fathur Rozi, and Siti Marpuah. “SEM Model to Assess the Impact of Mobile Gaming on Islamic Education Learning.” Journal of Educational Research and Practice 2, no. 2 (July 26, 2024): 51–70. https://doi.org/10.70376/jerp.v2i2.195.

Harun Nasution, 2023 Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, Jilid I (Jakarta: UI Press. Hal. 24

Husein Umar. 2013. Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis. Jakarta: Cet. II Rajawali Pers. Hal. 67

Husein Umar. Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis. Hal. 69.

Huston Smith. 2017 Agama Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Hal. 254.

IWayan Suwendra, “Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan” (Cet. 1 Bandung: Nilacra, 2018), h. 65.

IWayan Suwendra, “Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan, h. 65.

Jasa Ungguh Muliawan ,”Metodologi Penelitian Pendidikan dengann studi kasus,”Yogyakarta:penerbit Gava Media ,2014,hal.216.

Kristanto, Metodologi penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis ilmiah (Deepublish: Yogyakarta, 2018), h. 60

Mizani, Hilmi, and M. Ramli. “Developing an Islamic Educational Environment for Elementary School/Madrasah Ibtidaiyah - Age Children.” Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 11, no. 2 (January 7, 2022): 103–12. https://doi.org/10.18592/aladzkapgmi.v11i2.4990.

Moeleong Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Cet. 36, Remaja Rosdakarya: Bandung, 2017), h. 57.

Muh. Fitrah dan Lutfiyah. 2017. Ebook: Metodologi penelitian Kualitatif, Tindakan kelas dan studi kasus, Sukabumi: CV Jejak. Hal. 44.

Nur Indrianto dan Bambang Supomo. 2018. Metodologi Peneliti. Yogyakarta: Cet. II; BPFE. Hal 45.

Nurul Ulfatin,Ebook,”Metode Penelitian Kualitatitif di Bidang Pendidikan:Teori dan Aplikasinya,”2015,hal.267

Putri, Sonia Dwi, dan Syafriwaldi. (2023). Peran Remaja dalam Pengembangan Dakwah di Masjid Raya Rambatan. KINEMA: Jurnal Komunikasi dan Penyuaran 2.2: 157-168.

Salsabila, Nadya, Sitti Rahmasari, and Makherus Sholeh. “Dry Herbarium Based on Local Wisdom to Improve Student Learning Outcomes.” Journal of Educational Research and Practice 2, no. 1 (March 2, 2024): 1–10. https://doi.org/10.70376/jerp.v2i1.64.

Slamet Riyanto dan Aglis Anditha, Metode Riset Penelitian Kualitatif Penelitian di Bidang manajemen, Teknik, Pendidikan dan eksperimen, (Deepublish: Yogyakarta, 2020), h. 28.

Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kulalitatif dan R&D, (Cet. 22; Bandung: Alfabeta 2017). h. 372-374.

Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kulalitatif dan R&D,” (Cet. 22; Bandung: Alfabeta 2015). h. 338-340.

Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R & D (Cet 22; Bandung: Alfabeta 2015) h. 194.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kulalitatif dan R&D, (Cet. 22; Bandung: Alfabeta 2017). h. 356.

Suharsimi Arikunto, “Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan “(Cet. XII; Jakarta: Bumi Aksara), h. 30.

Suharsimin Arikunto. 2007. Penanaman Modal di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Hal 142.

Syamsir, torang. (2014).organisasi dan menejemen (Prilaku, Struktur, Budaya, dan Perubahan Organisasi) Bandung: Alfabeta. Hal 86.

UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

Verinandus Lelu Ngongo, Taufiq Hidayat, dan Wiyanto. 2019. Pendidikan di Era Digital, dalam Seminar Nasional Pendidikan Pancasarjana Universitas PGRI Palembang. Hal 631.

Wiratna Sujarweni. 2014. Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Cet I. Hal. 11.

Yazid Bin Abdul Qodir Jawas. Syarah Akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah. Hal. 27.

Zakiyah Drajat 2004. Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara. Hal 59.

Downloads

Published

21.01.2025

How to Cite

Hashari, Y., & Hamdani, H. (2025). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Akidah Islamiyah pada Era Digitalisasi Siswa Kelas IX SMP Islam Ar-Riyadh Bontang Utara. NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 3(2), 26–40. Retrieved from https://ejournal.stitsyambtg.ac.id/index.php/nabawi/article/view/110